Info&tanya jawab

Rabu, 13 November 2019

Kebutuhan Air Makin Sulit Terpenuhi

Liburan adalah waktu bersantai bersama keluarga di kampung. Namun bagi perantau dari Desa Kokotobo, berlibur di kampung tidaklah mudah. Masalah ketersediaan air adalah persoalan yang harus dihadapi.
"Dulu waktu kecil, urusan air masih mudah karena jumlah anggota keluarga masih sedikit. Namun sekarang, jangankan untuk mandi, untuk sikat gigi pun sulit," ungkap Marius Samon Ago menceritakan pengalamannya saat ditemui di Kupang pada Rabu (13/11/2019).
Guru PNS asal Dusun Bayuwuan desa Kokotobo ini menuturkan, liburan baru lalu ia boyong keluarganya ke kampung. Turut bersamanya tiga orang anggota keluarga. Sementara ditambah delapan orang anggota keluarga di kampung, jumlah mereka menjadi dua belas orang.
Untuk kebutuhan air, mereka ratarata butuh tiga puluh liter air sehari. Maka untuk jumlah penghuni rumah saat liburan itu, total diperlukan pasokan 360 liter air atau hampir dua drum per hari. Jumlah pasokan air sebanyak ini cukup sulit terpenuhi. Jadi, mereka harus berhemat penggunaan air.
Bagi warga desa Kokotobo, memenuhi kebutuhan air bersih saat ini cukup sulit. Letak desa di ketinggian tidak memungkinkan adanya jaringan pipa dengan sistim gravitasi. Sementara jaringan pipa yang sudah ada debitnya belum mencukupi. (Teks: Simpet)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar